Kecamatan Tanah Abang 08 Agustus 2018 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Berkeliling menyusuri jalan-jalan di Kecamatan Tanah Abang, mencari sumber2 pendapatan petani selain karet alam. Yang kurang lebih 90 % pendapatan keluarga tani Kecamatan Tanah Abang bersumber dari karet alam. Di tengah luasnya perkebunan karet alam rakyat, masih di temui di beberapa lokasi usahatani - usahatani komoditas pertanian yang lain, seperti semangka, sayur mayur, kacang hijau dan yang lainnya. Selain kondisi rawan banjir yang ada di beberapa wilayah di kecamatan tanah abang akibat dari luapan sungai apabilah musim hujan, namun kondisi geografi lahan kecamatan tanah abang juga memiliki cadangan lahan yang datar dan struktur tanah yang bagus untuk komoditas sayur masyur dan buah yang cukup luas untuk dapat di upayakan, namun itu menjadi tantantangan bagi masyarakat untuk menggarap lahan2 ini, karena sdh terlanjur di penuhi oleh perkebunan karet alam, disamping keterbatasan untuk memastikan usaha komoditas sayuran dan buah sebagai usaha yang memberikan kepastian penerimaan keluarga yang lebih baik. Keterbatasan baik itu skill dan ketermpilan budididaya yang mengarah pada konsep agribisnis baik itu sisi hulu dan hilir. Selain itu dari sisi penguatan usaha bersama melalui kelompok dan koperasi tani belum begitu familiar di telinga petani di sektor ini. Ada sedikit harapan dari petani sektor ini yaitu mereka sudah terbiasa memilih jenis komoditas untuk di tanamam baik itu jenis komoditas sayuran dan buah yang tepat untuk wilayah tersebut. Selain itu hambatan mereka yang terbesar adalah ketika di hadapkan pada hasil prodak usahati yang mereka hasilkan memilki harga yang rendah. Harga yang renda ini di sebabkan oleh ketidak mampuan dalam menggarap pasar komoditas usahatani, untuk memperoleh harga yang lebih tinggi, ketidak mampuan tersebut mautidak mau mereka menyerahkan komoditas hasil usahatinya masuk kepasar tradisional, pasar tradisional memilki banyak dan panjang rantai pasar, tawar menawar, daya serap pasar yang tidak stabil yang menyebabkan ketidak pastian harga, sehingga peluang jatuhnya harga komoditas usahatni lebih besar. Mengenal dan membangun kelompok ataupun koperasi usahatani di sektor ini masih membutuhkan proses yang cukul lama, ketika itu di mulai dari kesadaran dan keterbatasan masyarakat itu sendiri. Badan usaha tani di sektor usaha ini khususnya di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sangat penting untuk di bangun, mengingat pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sebuah kabupaten baru yang membutuhkan percepatan pembangunan di segala lapisan, terutama pada peningkatan sumber-sumber pendapatan baru bagi masyarakat dan dapat memberikan kepastian keberlangsungan usaha untuk menopang ekonomi keluarga. Melalui badan usaha seperti kelompok tani ataupun koperasi yang berbasis ekonomi kerakayatan baik hulu maupun hilir, yang dapat membangun orientasi agribisnis sehingga kepastian harga dari komoditas usahatani dapat terjamin, melalui badan usaha kopersi ataupun kelompok tani yang memilki mindset bisnis usaha keluarga tani sehingga para petani dapat menentukan harga komoditasnya sendiri, yang selama ini dengan cara usaha tradisonal banyak para petani dengan rela menyerahkan harga pada pasar yang tidak menentu. Dengan adanya mindset usaha yang dapat mengatur jadwal masa panen/tanam dalam hal kontinyuitas, kwalitas melalaui pemilihan/sortir, kemasan penampilan dan daya simpan dalam hal untuk menentukan dan melakukan permintaan pasar tertentu. Adanya badan usaha tani manajemen usahatani secara perlalahan dapat di terapakan terutama pada penerapan mekanisasi pertanian untuk memperbesar input komoditas usahatani, seting pasar, sumber pembiayaan dan lain-lain, sehingga pada akhirnya yang memilki dan menentukan harga adalah petani.
Adi Iskandar, SP
0 komentar:
Post a Comment